Buka Bersama dengan Citra

BAGI politisi, citra menjadi segalanya. Tak peduli harga mahal yang harus dibayar. Itulah realitas politik negeri kita saat ini. Imbas dari sistem politik yang dipakai.

Tak heran, hari-hari ini kita diberondong iklan politik. Iklan itu menyela tatkala kita nonton televisi, mendengar radio, atau baca koran. Tak cukup disitu, spanduk dan poster juga memenuhi hampir semua tempat di ruang publik kita. Bahkan, tak jarang iklan penuh keluhuran itu menempel pada tempat yang tidak semestinya.

Kini, bukan hanya media itu yang dipakai menebar citra. Momentum keagamaan tak luput dari kepentingan pencitraan. Momen buka bersama tampaknya menjadi pilihan mayoritas politisi itu.

Dan, sebentar lagi lebaran tiba. Bisa dipastikan, mereka bakal berlomba-lomba menampilkan ucapan selamat lebaran yang paling manis. Ucapan yang bisa membius publik. Membuat publik terpana dan ketika pemilu tiba, memilih sebagai pemimpin.

Ah, semoga saja citra yang ditampilkan itu tidak jauh berbeda dengan kenyataan. Jika mencitrakan diri sebagai pemimpin yang suka berbuat, itulah nyatanya.

Share :